
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
(Kolose 2: 6,7)
Semua makluk hidup di dunia ini, dalam hidup dan kehidupannya pasti bertumbuh serta berkembang biak untuk mempertahankan keturunannya. Contoh nyata yang sering kali kita temui dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada tumbuhan, dalam proses pertumbuhannya, ia membutuhkan nutrisi dalam tanah, di mana akar-akarnya (risobium) merambat untuk memperoleh unsur hara dalam tanah (unsur hara mikro dan makro), atau pun berasal dari campur tangan manusia berupa pemberian pupuk. Bukan hanya itu saja, tumbuhan juga mampu mengubah sinar mata hari menjadi sumber energi (tumbuhan berklorofil). Begitu juga pada manusia dan hewan, umumnya sama.
Hal yang paling unik dari manusia yaitu bukan hanya bertumbuh secara fisik melainkan ada bertumbuh secara rohani. Lebih spesifik tentang ini akan kita bahas tentang “Growth In Christ”. How to growth in Christ………?? Pertanyaan ini yang akan menuntun kita untuk mengetahui point-point penting yang ada di dalam growth in Christ.
1. Hidup tetap di dalam Dia
Artinya, kita harus melakukan apa yang merupakan kehendak-Nya, dengan demikian segala sesuatu yang kita lakukan harus bersumber dari Dia daan untuk kemuliaan-Nya. Seperti yang dikatakan oleh rasul Paulus, jadi aku hidup bukan lagi aku yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku, sehingga jika kita tetap di dalam Dia dan Dia yang hidup di dalam kehidupaan kita, maka apa yang ditinggalkan-Nya dan yang tidak pernah diberikan dunia kepada kita akan selalu kita rasakan. Itulah “DAMAI SEJAHTERA”.
2.. Berakar di dalam Dia
Apakah dalam pertumbuhan dan kedewasaan, kita sudah punya akar yang kuat untuk menopang?, seperti halnya pada pohon, semakin menjulang ke langit, akarnya semakin merambat ke dalam tanah. Jika demikian, kita akan kokoh meskipun ada berbagai pesoalan hidup yang dihadapi, sebaliknya jika tidak maka kita tidak beda jauh dengan sebuah kapal yang diombang-ambingkan oleh gelombang laut. Kita juga dituntut untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan serta memintah tuntunan Roh Kudus (take control of our life) agar kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupaan sehari-hari, seperti risobium yang selalu berusaha untuk meresap zat makanan dalam tanah untuk kebutuhaan hidup tanaman tersebut.
3.. Dibangun di atas Dia
Jangan kita membangun kehidupan kita seperti rumah yang dibangun di atas pasir, ketika badai menerpa maka akan dasyat kerusakannya, tetapi kita harus bangun kehidupan di atas dasar permanen yaitu Yesus Kristus, dengan demikian kita tidak akan goyah menghadapi semua tantangan atau persoalan.
4.. Bertambah teguh dalam iman
Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati, begitu pula sebaliknya. Point ke empat mengajak kita untuk bertumbuh dalam iman seperti yang dikatakan oleh Yesus, jika imanmu sebesar biji sesawi, katakan pada gunung ini pindah ke laut, maka hal itu akan terjadi. Sama halnya dengan para rasul mengadakan mujizat dengan iman dan kepercayaan kepada Yesus. Oleh karena itu segala sesuatu yang kita lakukan, yakinlah dengan iman dan percaya maka kita akan merasakan sukacita di akhir dari semuanya itu.
5.. Hati melimpah dengan syukur
Teman-teman jikakau kita diberikan hadiah special, wau……. Senang sekali rasanya, ungkapan syukur dan terima kasih itu bukan sesuatu hal yang asing lagi tuk dikatakan. Nah… untuk sesama yang sering kali kita bisa membalaskan semuanya itu, rasa bangga, sukacita, bahagi, senang, semuanya dirasakan. Apalagi Tuhan, di mana kita tidak akan pernah bisa membalas semua kebaikan yang Ia nyatakan di dalam kehidupan ini. Oleh karena itu, hanyalah ucapan syukur dan terima kasih yang dapat kita panjatkan ke hadirat-Nya yang maha kudus.
Dalam melakukan ke-5 hal tersebut, sebelumnya kita harus menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam hidup ini (6a), karena itu merupakan keputusan yang sangat penting.
“Receive Jesus Christ as personal Lord and Savior is the most important decision in life”
- Olang Seprianus-Multi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
HARAP KOMENTARNYA YA (SARAN DAN KRITIK)